Bicara wisata multisegmen, Bandung jagoannya. Bagaimana tidak?... dari wisata alam, wisata kota, wisata anak muda, wisata fashion, wisata kuliner, sampai bernobat pelopor Pioneer Smartcity, semua ada di kota berjuluk Paris van Java ini. Dan sekarang ini perkembangan ekonomi kreatif di Kota Bandung menunjukan peningkatan yang sangat signifikan.
Kota dengan segudang kreatifitas ini, menjelaskan bahwa Bandung telah maju sebagai wilayah yang mampu mewujudkan perkembangan ekonomi kreatif yang kekinian mengikuti tren bahkan menjadi standar bagi pelaku kreatif lainnya. Dari subsektor Fashion, Bandung berjuluk kota Mode ini melahirkan banyak tren yang banyak diminati yang tidak hanya dari warga tuan rumah sendiri, namun dari penjuru konsumen di luar kota Bandung dari beberapa skala baik bisnis Factory Outlet (FO), Clothing Company (CC), dan Distro (distribution store) khususnya area Dago.
Tidak cukup di Fashion, wisata kuliner juga punya andil. sebagian pelaku usaha kuliner di Bandung mulai membentuk sebuah komunitas pengusaha yang diberi nama Sindikat Kuliner. Sampai hari ini puluhan anggota pengusaha yang memiliki bisnis kuliner tersebar di penjuru Bandung, dan sama-sama memiliki visi besar untuk menduniakan kuliner kreatif yang ada di Bandung.
Wisata alam juga memiliki daya tarik yang tidak kalah hebat, dimana kota yang terlahir dengan nuansa sejuk dan dikelilingi oleh deretan pegunungan, membuat wisatawan sayang bila dilewatkan seperti di Kawah Putih dan Tebing Keraton khususnya dimana masih menjadi tujuan utama.
Dan kini, Bandung juga maju sebagai kota berteknologi, dimana Masyarakat Industri Kreatif Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Indonesia (Mikti) menjalin kerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) untuk mendirikan Lembah Digital Bandung (Bandung Digital Valley/BDV) yang difokuskan untuk mengembangkan industri IT lokal.NUG
Photo : Adi Panuntun & Google source
No comments:
Post a Comment