Banyak peluang bisnis di Indonesia kini. baik besar maupun kecil produksinya, Indonesia menjajikan surga bagi para produsen maupun pengusaha dengan omset tinggi. Bahkan ibu rumah tangga pun tidak menutup kemungkinan tampil sebagai pengusaha kerajinan aksesoris yang sederhana namun kreatif.
Bagi kalangan ibu rumah tangga kini, menekuni bisnis aksesoris wanita masuk kategori menjanjikan. Kodrat wanita yang senang berdandan dan menomorsatukan masalah penampilan, menjadikan peluang bisnis aksesoris wanita kini seakan tak pernah ada habisnya. Bahkan tidak hanya itu saja, peluang usaha modal kecil ini juga bisa dijalankan dengan mudah dan murah sebagai bisnis sampingan di rumah.
Aksesoris wanita berupa gelang, kalung, cincin, giwang, anting-anting, bros atau korsase, pita rambut, bando maupun bandana, banyak dicari kaum hawa mulai dari kalangan anak-anak, remaja, hingga konsumen ibu rumah tangga. Maka jelas hal ini merupakan satu penunjang penghasilan bagi peningkatan ekonomi keluarga yang dapat dipasarkan di beberapa tempat mengikuti skala pemasarannya.
Seperti bazar ataupun pameran menjadi peluang besar untuk berpartisipasi dalam memamerkan barang yang pasarkan dengan hasil kreasi sesuai dengan tren atau keinginan kaum hawa pada umumnya. Semakin sering mengikuti berbagai macam pameran dan bazar, maka semakin banyak pula calon konsumen yang mengetahui keberadaan bisnis Anda. Selain fokus untuk melayani pembelian ecer, Anda juga bisa membuka peluang kerjasama dengan para agen atau reseller yang tertarik membeli produk dalam jumlah besar dengan beberapa perjanjian bisnis yang sesuai dengan keinginan kedua belah pihak.
Memperkaya pengetahuan dan skill seputar bisnis aksesoris wanita menjadi kunci utama untuk bisa sukses di bidang ini. Mengingat selera wanita terhadap produk fashion cenderung cepat berubah, maka penting bagi kita untuk selalu mengikuti trend pasar agar aksesoris yang dibuat masih tetap dilirik calon konsumen. Yang terpenting adalah ciptakan trend model baru yang diminati pasar agar peluang bisnis wanita yang bisa bertahan di tengah ketatnya persaingan pasar.NUG
Photo : Doc. MBK
No comments:
Post a Comment